Minang Geopark Run 2025 Usung Konsep Sport Tourism, Targetkan Geopark Sianok–Maninjau Masuk UNESCO
BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan Minang Geopark Run 2025.
Dukungan itu disampaikannya dalam rapat persiapan di Ruang Rapat Lantai 3 Balaikota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu, 5 November 2025.
Menurut Ramlan, kegiatan ini bukan sekadar lomba lari, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sektor pariwisata Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi.
“Kami berharap para peserta dapat menikmati kuliner khas serta berbagai destinasi unggulan Kota Bukittinggi, seperti Pasar Atas dan Los Lambuang. Event ini juga menjadi ajang memperkenalkan potensi wisata, kuliner, dan budaya kita, termasuk menggaungkan Bukittinggi Kota Perjuangan,” ujarnya.

Ramlan meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memberikan dukungan maksimal agar pelaksanaan Minang Geopark Run berjalan lancar.
Pemerintah Kota Bukittinggi, lanjutnya, akan menyiapkan sarana pendukung, mulai dari pengawasan kebersihan di sepanjang rute, fasilitas umum, hingga pos kesehatan di titik start dan finish.
Palang Merah Indonesia (PMI) serta tenaga medis juga akan disiagakan selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, perwakilan Event Organizer Minang Geopark Run 2025, Imam Nurul, mengungkapkan bahwa ajang ini telah memasuki tahun ketujuh dan tahun ini Kota Bukittinggi dipercaya sebagai tuan rumah.
Lomba akan digelar pada 30 November 2025 dengan total 3.325 peserta yang telah mendaftar hingga 3 November. Peserta akan berkompetisi dalam lima kategori, yakni 5K Pelajar, 5K Umum, 10K Umum, 21K Umum, dan 21K Master.
“Minang Geopark Run tidak sekadar lomba lari, tetapi bagian dari upaya mendorong Geopark Sianok–Maninjau mendapatkan pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark. Kami mengusung konsep ramah lingkungan dan sport tourism yang menonjolkan keindahan serta kebersihan kawasan geopark,” jelas Imam.
Penyelenggaraan Minang Geopark Run 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan sekaligus memperkuat branding Bukittinggi sebagai kota wisata dan kota perjuangan di Sumatera Barat.
Editor : Wahyu Sikumbang