Ekonomi Sumbar Tumbuh Positif, OJK: Sektor Keuangan Stabil dengan Aset Perbankan Rp83,82 T
Sementara itu, di sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), perusahaan pembiayaan telah menyalurkan total Rp5,57 triliun per September 2025 (tumbuh 2,69 persen yoy) , dengan risiko NPF tercatat turun menjadi 1,94 persen.
Sektor Fintech Lending juga mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,46 triliun per Agustus 2025, tumbuh 56,97 persen (yoy). OJK mencatat hingga Agustus 2025, terdapat 408.167 borrower aktif di Sumatera Barat.

Dalam hal perlindungan konsumen, OJK mencatat sebanyak 410 pengaduan masuk melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dengan domisili Sumatera Barat hingga September 2025. Pengaduan terbanyak terkait perilaku petugas penagihan, fraud eksternal, restrukturisasi kredit, dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Editor : Wahyu Sikumbang