Terjebak Seharian Akibat Sungai Meluap, Warga Salareh Aia, Agam Berhasil Dievakuasi
AGAM, iNEWSPadang.ID — 13 warga yang terjebak di ladang akibat luapan air sungai di Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Minggu (23/11/2025). Seluruhnya selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara itu, tiga warga lain memilih tetap bertahan di pondok ladang karena memiliki persediaan logistik yang dianggap cukup aman.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, melalui petugas SAR Pos Pencarian dan Pertolongan Pasaman, Randi Zulfahli, mengatakan bahwa operasi penyelamatan dimulai setelah pihaknya menerima laporan dari Yeni, Sekretaris Nagari Salareh Aia, pada pukul 13.48 WIB.
Informasi awal menyebutkan bahwa para warga telah berangkat ke sawah dan ladang sejak Sabtu pagi dengan bekal untuk satu hari. Namun, hujan deras yang mengguyur sejak siang menyebabkan debit sungai meningkat cepat hingga meluap dan menutup jalur kepulangan mereka.
“Para korban awalnya berniat pulang sore hari, tetapi air sungai naik mendadak dan memutus akses. Mereka akhirnya berkumpul di satu titik sambil menunggu bantuan,” ujar Randi. Ia menambahkan, kontak terakhir dengan salah satu warga, Deni (45), terjadi pada pukul 20.00 WIB dan memastikan mereka masih dalam kondisi aman.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Padang mengerahkan enam personel rescuer dari Pos SAR Pasaman pada pukul 14.04 WIB. Tim melaju menuju lokasi yang berjarak sekitar 56,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Tantangan terbesar selama perjalanan adalah kondisi hujan dengan debit sungai yang masih tinggi serta hembusan angin mencapai 8 knot.
Setibanya di lokasi pada pukul 15.30 WIB, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR yang telah siaga di sekitar kawasan. Operasi evakuasi dimulai segera setelah situasi lapangan dinilai aman untuk penyelamatan. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, tepatnya pukul 15.58 WIB, seluruh warga berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Adapun warga yang dievakuasi masing-masing adalah Dasman (35), Daren (65), Dolianto (38), Amir (60), Farel (13), Peri (36), Aril (16), Deni (45), Yeni (40), dan Abdul Hakim (45).
“Alhamdulillah, sepuluh warga berhasil kami evakuasi tanpa cedera. Masih ada tiga warga lain yang memilih bertahan karena memiliki logistik cukup dan akan menunggu air benar-benar surut,” kata Randi.
Pada pukul 16.10 WIB, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi, termasuk Pos SAR Pasaman, Polsek Palembayan, Local Hero Rescue, PMI Agam, KSB Salareh Aia Barat, dan masyarakat, melakukan debriefing akhir. Mengingat seluruh korban utama telah dievakuasi, operasi SAR ditutup.
Editor : Wahyu Sikumbang