Pohon Besar Roboh Tutup Jalan Simpang Muko-Muko–Tanjung Sani, Satu Rumah Terdampak di Agam
AGAM, iNEWSPadang.ID — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu (26/11) kembali memicu bencana hidrometeorologi.
Material longsor yang membawa tanah, batu, dan potongan kayu berukuran besar menutup seluruh badan jalan di jalur Simpang Muko-Muko–Tanjung Sani.
Satu rumah warga juga tertimpa material longsor, dengan kondisi penghuni masih dalam pendataan petugas.
Camat Tanjung Raya, Al Hafid, mengatakan warga sekitar sempat melakukan gotong royong untuk membuka akses. Namun, kondisi di lapangan jauh lebih berat dari perkiraan.

“Warga sudah berupaya melakukan pembersihan, tapi materialnya terlalu besar. Kami sudah melaporkan kebutuhan alat berat untuk percepatan penanganan,” ujarnya.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam mengonfirmasi telah menerjunkan tim ke lokasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, menyebut tim membawa perlengkapan darurat sekaligus melakukan asesmen terhadap rumah yang terdampak.
“Tim sudah meluncur ke lokasi untuk memastikan penanganan cepat, sekaligus melakukan identifikasi kebutuhan lanjutan di lapangan,” terang Abdul Ghafur.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan Simpang Muko-Muko–Tanjung Sani masih terputus total.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena curah hujan masih tinggi dan berpotensi memicu longsor susulan, terutama pada kawasan lereng yang labil.
Editor : Wahyu Sikumbang