BNPB Rilis Data Terbaru: Korban Jiwa Banjir dan Longsor Sumatera Barat Capai 196 Orang, 117 Lainnya
PADANG, iNewsPadang.id - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menimbulkan duka mendalam dengan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan data terkini, memastikan bahwa korban tewas akibat bencana banjir Sumbar ini telah menembus angka 196 jiwa.
Sementara itu, upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan masih terus diintensifkan di berbagai lokasi, khususnya untuk menemukan 117 jiwa yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Bencana yang melanda Sumbar ini, yang merupakan bagian dari dampak keseluruhan di tiga provinsi di Pulau Sumatera (termasuk Aceh dan Sumatera Utara), menjadi salah satu yang terparah, dengan fokus dampak di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Selasa (2/12/2025).menegaskan bahwa medan yang sulit, akses jalan yang terputus total, serta material longsor yang tebal dan tidak stabil menjadi kendala utama bagi tim pencari.
BNPB kini memprioritaskan tiga hal utama, yaitu membuka akses jalan yang terisolasi, mengintensifkan pencarian korban hilang di sektor-sektor kritis, serta memastikan distribusi bantuan logistik dan peralatan dapat menjangkau seluruh daerah terdampak, termasuk melalui pengerahan jalur udara.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena potensi curah hujan tinggi dan longsor susulan masih mengancam wilayah Sumatera Barat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta