75 Korban Dirawat di RSUD Lubuk Basung, Pemkab Agam Gratiskan Semua Layanan
AGAM, iNEWSPadang.ID — RSUD Lubuk Basung di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang paling sibuk setelah gelombang korban bencana tiba sejak awal pekan. Berdasarkan laporan resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam pada Selasa, 9 Desember, hingga pukul 16.00 WIB tercatat 75 pasien telah mendapatkan penanganan medis.
Hingga Rabu, 10 Desember, sebanyak 61 pasien telah dipulangkan, 10 masih dirawat, tiga dirujuk ke rumah sakit lain, dan dua orang meninggal dunia.
Direktur RSUD Lubuk Basung, dr. M. Riko Krisman, Sp.An, menyebut kondisi para korban menunjukkan dampak bencana yang sangat berat. “Situasi ini membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan stamina yang baik dari tim medis. Kami memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan maksimal,” ujarnya.
Dari total korban, 37 pasien telah menjalani tindakan operasi. Mayoritas mengalami luka berat, seperti robekan kulit, kerusakan jaringan, patah tulang, serta cedera wajah dan kepala yang membutuhkan perbaikan jaringan dan observasi lanjutan. Beberapa pasien juga dirawat intensif akibat infeksi luka dan gangguan pernapasan.

Meski beban kerja meningkat tajam, pelayanan di ruang operasi, IGD, dan ruang perawatan tetap siaga penuh selama 24 jam. Tenaga kesehatan bekerja secara bergiliran untuk memastikan pelayanan aman, cepat, dan stabil.
Seluruh tindakan medis bagi korban bencana—mulai dari rawat inap, operasi, obat-obatan, hingga pemeriksaan lanjutan—ditanggung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Agam sesuai Surat Keputusan Tanggap Darurat yang berlaku. Dengan demikian, seluruh korban berhak mendapatkan layanan tanpa biaya.
Selain menangani korban selamat, RSUD Lubuk Basung juga sedang mengidentifikasi jenazah yang masuk dari lokasi terdampak. Dari 27 kantong jenazah, 13 telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. Sisanya masih dalam proses pemeriksaan, termasuk delapan jenazah yang disimpan di RSUD dan enam jenazah lain yang diperiksa di RS Bhayangkara dan akan dimakamkan besok (Kamis, 11/12/2025).
Editor : Wahyu Sikumbang