LOS ANGELES, iNews.id - Pemimpin gereja besar Meksiko mengaku melakukan pelecehan seks terhadap 3 gadis muda sambil membawa-bawa nama Tuhan.
Atas perbuatan itu, dia dijatuhi hukuman penjara hampir 17 tahun oleh pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Hukuman dijatuhkan terhadap Naason Joaquin Garcia pada hari Rabu waktu AS.
Namun putusan itu—menyusul kesepakatan pembelaan yang diajukan Garcia dengan jaksa pekan lalu—disambut kemarahan oleh para korban, yang pada sidang emosional menyerukan agar terdakwa diberi hukuman maksimum.
Seorang korban di pengadilan mengecam pejabat karena bernegosiasi dengan terdakwa yang dia sebut "pemerkosa".
Sedangkan korban lainnya mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di pengadilan bahwa sistem peradilan telah menggagalkannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta