Wajah Baru untuk Masjid Raya Padusunan di Padang Pariaman Dipoles BPKH Bersama BMM

Vitrianda Hilba Siregar
Masjid Raya Padusunan, sebuah cagar budaya berusia ratusan tahun di Kota Padang Pariaman. Foto: Ist

PADANGPARIAMAN, iNewsPadang.id - Masjid Raya Padusunan, sebuah cagar budaya berusia ratusan tahun di Kota Padang Pariaman, kini mendapatkan wajah baru berkat bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji  (BPKH).

Selain itu, Surau Pondok Ketek di Kabupaten Padang Pariaman juga direnovasi untuk melestarikan peninggalan sejarah Syeikh Burhanuddin. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan menjadikannya pusat kegiatan masyarakat.

Masjid Raya Padusunan yang terletak di Kota Pariaman merupakan cagar budaya yang telah didirikan sejak tahun 1829. Sebelumnya, Masjid Raya Padusunan pernah melakukan renovasi besar pada tahun 1980.

Pada tahun 2024, Masjid Raya Padusunan akan dilakukan renovasi kembali untuk memperbaiki beberapa bagian bangunan yang sudah rusak.

Sementara itu, untuk Surau Pondok Ketek yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman merupakan tempat penyimpanan peninggalan bersejarah Syeikh Burhanuddin yang sudah tidak lagi menampung jamaah khususnya pada bulan Safar karena adanya beberapa bagian masjid yang mengalami kerusakan.

Fadlul Imansyah selaku Kepala Badan Pelaksana BPKH dalam sambutannya berpesan agar kedua Masjid tersebut dijaga, dirawat, dan dimakmurkan oleh semua pihak. Sehingga harapannya, hadirnya Masjid tidak hanya menjadi tanggungjawab pengurus Masjid tapi juga seluruh pihak baik masyarakat maupun pemerintah agar Masjid dapat berfungsi secara optimal. 

Hal senada juga disampaikan oleh Fitri Nora selaku tokoh masyarakat Padusunan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Pariaman.

“Pada hari Jum’at yang berkah ini mudah-mudahan bantuan dari BPKH ini dapat memberikan keberkahan untuk umat serta dapat dijaga dan dimakmurkan oleh masyarakat Padusunan.” Katanya.

Pada kesempatan yang sama Sekda Kota Pariaman, Yota Balad berharap kehadiran Masjid bisa menjadi jembatan untuk memutus rantai kebodohan dan menumbuhkan Tingkat religiusitas masyarakat. Selain itu, beliau juga berharap agar Padusunan bisa menjadi daerah wisata religi dan menjadi pusat sejarah kebudayaan Islam.

Zainal Arifin yang mewakili penerima manfaat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di Padusunan dan juga Sandi Ulakan.

“Semoga BPKH dan seluruh pihak yang turut membantu renovasi Masjid Raya Padusunan dan Surau Pondok Kretek mendapat balasan dari Allah dan semakin maju.” Ujar Zainal.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network