Sekolah Rakyat Dibangun di Sungai Kamuyang, Akses Pendidikan untuk Anak Miskin Diperluas

Agung Sulistyo
Tokoh adat dan DPRD Limapuluh Kota mendukung penuh Sekolah Rakyat.


LIMA PULUH KOTA,iNewsPadang.id- Program Sekolah Rakyat (SR), inisiatif nasional yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota.

Sekolah ini dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) untuk jenjang SD, SLTP, dan SLTA. Sosialisasi program dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota (20/5), di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Kamuyang, dihadiri berbagai elemen masyarakat seperti Niniak Mamak, alim ulama, Bundo Kanduang, dan tokoh adat lainnya.

Tokoh masyarakat Sungai Kamuyang, Hadrami, menyampaikan dukungan pribadi sekaligus imbauan kepada masyarakat agar menerima program ini sebagai bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat kurang mampu.

 "Saya sangat mendukung program ini. Ini adalah program nasional dari Bapak Presiden Prabowo yang harus kita sambut dengan baik. Jangan ditolak, karena ini kesempatan bagi anak-anak kita dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak," tegas Hadrami.

Ia juga menekankan bahwa pemerataan pendidikan adalah kunci terciptanya keadilan sosial.

"Masyarakat miskin harus diperhatikan jika kita ingin menciptakan kebersamaan. Pendidikan akan mengangkat harkat dan martabat mereka," tambahnya.

Meski program ini secara terang-terangan menyasar warga miskin, Hadrami menilai hal itu bukan masalah.

 "Batas antara kaya dan miskin memang sudah tampak sejak dulu. Sekarang saatnya pemerintah hadir dan berpihak pada mereka yang selama ini tak terlihat," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Muhammad Fadhlil, juga mengapresiasi langkah cepat Bupati dan Wakil Bupati dalam merespons program nasional ini.

 "Insyaallah, kita sambut program Sekolah Rakyat ini dengan tangan terbuka. Ini wujud nyata kehadiran negara untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan," ujar politisi PKS tersebut.

Menurut Fadhlil, angka kemiskinan yang tinggi di Kabupaten Limapuluh Kota harus ditangani dengan kebijakan konkret seperti ini.
 "Selama ini perhatian terhadap pendidikan masih minim. Sekolah Rakyat adalah jawaban untuk masalah itu," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KAN Sungai Kamuyang, Irmaizar, menegaskan bahwa lembaga adat mendukung penuh program Sekolah Rakyat karena menyasar masyarakat yang selama ini terpinggirkan.

 "Semua Niniak Mamak yang hadir dalam sosialisasi tadi sangat mendukung. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga soal ekonomi masyarakat ke depan," kata Irmaizar yang juga anggota DPRD Kota Payakumbuh.

Irmaizar menambahkan bahwa tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa lokasi Sekolah Rakyat nantinya berdiri di kawasan Baliang, di atas tanah ulayat seluas 10 hektare yang telah diserahkan secara resmi.

"Dari 200 hektare tanah ulayat, 39 hektare telah bersertifikat HPL. Dari situ, 10 hektare kami serahkan khusus untuk Sekolah Rakyat. Ini bentuk komitmen kami," jelas politisi Partai NasDem tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota, Indra Suriani, menyebutkan bahwa program ini sudah dalam tahap survei lokasi oleh Kementerian PUPR. Sekolah akan dibangun di Jorong Madang Kadok, Nagari Sungai Kamuyang.

 "Alhamdulillah, hasil survei menunjukkan kita memenuhi syarat. Kini kita tengah memproses sertifikat lahan ke ATR/BPN untuk keperluan pembangunan," ungkap Indra.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta didik yang akan diterima di sekolah ini berasal dari keluarga miskin sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sekolah ini tidak diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga mampu.

"Jumlah rombongan belajar dirancang sebanyak 18 kelas: 9 untuk SD-SLTP dan 9 untuk SLTA. Tidak boleh ada orang kaya masuk ke sini. Ini murni untuk masyarakat miskin," tutup Indra Suriani.

Sekolah Rakyat di Limapuluh Kota bukan sekadar bangunan pendidikan, tapi simbol keadilan sosial dan harapan bagi generasi masa depan yang i iningin meraih cita-cita meski dalam keterbatasan.

Editor : Agung Sulistyo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network