“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI di sini. Karena sudah bantu mama kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya menjaga kedaulatan wilayah, keberadaan Satgas Yonif 131/Braja Sakti di tanah Papua juga memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat dalam situasi darurat.
Aksi kemanusiaan seperti ini semakin menguatkan hubungan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat perbatasan yang selama ini hidup berdampingan.
Korban Mama Kathrina diberi air hangat dan selimut oleh prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti untuk memulihkan kondisi pasca-evakuasi. (Foto: Ist.)
Dengan dedikasi dan keberanian yang ditunjukkan, para prajurit Satgas Yonif 131/BRS kembali membuktikan bahwa pengabdian di wilayah perbatasan bukan hanya soal pertahanan, tetapi juga tentang kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait