Ikhsan mengaku sebagai perancang aksi dan melibatkan dua kerabat dekatnya.
Motif utamanya adalah kesulitan ekonomi dan keinginan membeli kebun sawit untuk masa depan keluarganya.
“Saya tahu inyiak (kakek) punya emas. Ingat dulu dia pernah mengatakan kalau mau menabung dan berhemat belikan ke emas,” ungkap Ikhsan.
Hingga Minggu sore, dua pelaku masih dalam pemeriksaan awal dan telah ditahan. Sementara itu, polisi terus mendalami dugaan bahwa para pelaku pernah melakukan kejahatan serupa di wilayah Pasaman Barat.
Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Minggu dini hari (15/6/2025), di rumah yang dihuni tiga orang lansia.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait