Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Idris Bakara, S.I.K., M.H., yang didampingi Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto, S.H., M.H., Minggu (22/6/2025) menjelaskan bahwa sejak awal penyelidikan, polisi mencurigai pelaku berasal dari keluarga dekat korban yang menyamarkan identitas saat beraksi.
“Setelah kejadian, kami telusuri jejak pelaku hingga mengarah ke Pasaman Barat. Salah satu motor yang digunakan ke lokasi sudah diamankan di Polsek Kinali. Saat kabur, pelaku membeli tiga tiket pesawat Padang–Cengkareng seharga Rp7,3 juta dari uang hasil curian,” terang AKP Idris.
Setibanya di Jakarta, para pelaku menjual sebagian emas dan membeli mobil Honda CRV seharga sekitar Rp150 juta. Mereka kemudian menyewa apartemen harian dengan tarif Rp250 ribu per malam.
Ikhsan, yang diduga sebagai otak aksi perampokan ini, diketahui membawa serta istrinya selama pelarian.
Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti penting, di antaranya dua unit sepeda motor, satu unit mobil CRV, pisau yang digunakan untuk mengancam korban, perhiasan emas, ponsel curian, serta pakaian dan sandal yang digunakan pelaku saat beraksi.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait