Respons cepat juga terlihat di grup WhatsApp “Siaga Bencana” tempat para relawan dan jurnalis berbagi informasi.
Rini Oktavia, warga Padang, menulis, “Kencang bunyi kaca,” menandakan kerasnya getaran yang membuat kaca di rumahnya bergetar hebat.
Namun, tak semua warga merasakan guncangan. Salah satu anggota grup atas nama Deri mengaku tidak merasakan apapun.
Reaksi yang berbeda ini umum terjadi tergantung pada jarak dari pusat gempa, kedalaman gempa, serta struktur tanah dan bangunan di tiap lokasi.
BMKG melalui Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang menyampaikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Meski demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan serius maupun korban jiwa.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
