Trauma Banjir Agam: Neng Hartati Berharap Relokasi Hingga Kirim Pesan Khusus ke Presiden

Tim iNews
Evakuasi banjir Sumatera Barat. Foto: Ist

AGAM, iNewsPadang.id – Seminggu pasca-banjir bandang dan longsor hebat menerjang Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, ratusan korban masih bertahan di posko pengungsian. Bantuan logistik memang mengalir tak henti, namun kebutuhan mendesak kini beralih: tempat tinggal sementara dan relokasi permanen.

Neng Hartati (48), salah satu korban yang rumahnya hancur, mengungkapkan bahwa kehidupan berdesakan di posko pengungsian mulai menjadi masalah, terutama dengan banyaknya anak-anak dan warga lanjut usia.

“Kami sudah cukup dengan bantuan makanan. Sekarang, inginkan dibikinkan rumah sementara dulu. Kalau bisa, kami sekeluarga direlokasi ke tempat yang benar-benar aman,” tutur Neng dengan nada berharap, Kamis (4/12/2025).

Neng bahkan secara spesifik mengirim pesan kepada pemimpin negara. “Kami berharap Bapak Presiden (Prabowo Subianto) bisa membantu kami yang rumahnya sudah rata dengan tanah ini,” tambahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network