get app
inews
Aa Text
Read Next : TMMD ke-124 Resmi Ditutup, Danrem 032/Wbr: Bukti Nyata Sinergi Bangun Desa

Terjang Derasnya Arus Sungai, Prajurit Yonif 131/Braja Sakti Selamatkan Lansia di Perbatasan Papua

Minggu, 08 Juni 2025 | 20:17 WIB
header img
Prajurit Satgas Yonif 131/BRS menembus derasnya arus Sungai Bewani dengan penerangan seadanya saat menyelamatkan Mama Kathrina yang terjebak luapan sungai. (Foto: Ist.)

KEEROM, iNewsPadang.id – Tindakan heroik kembali ditunjukkan oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 131 Braja Sakti (Satgas Yonif 131/BRS) yang bertugas di wilayah perbatasan Papua. Personel Pos Kaliasin sigap menyelamatkan seorang warga lanjut usia yang hampir hanyut akibat derasnya luapan Sungai Bewani di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satgas Yonif 131/BRS, Letkol Inf Dedi Harnoto, pada Minggu (8/6/2025), menyebutkan, peristiwa dramatis tersebut terjadi persis pada hari Minggu pekan lalu.

Saat itu seorang warga bernama Mama Kathrina (54) hendak pulang dari kebun dan berusaha menyeberangi sungai. Naas, air sungai tiba-tiba meluap dengan arus yang kuat, membuatnya terjebak dan nyaris terseret.

Melihat situasi genting itu, personel Satgas Yonif 131/BRS dari Pos Kaliasin tanpa ragu langsung melakukan aksi penyelamatan.

Dengan menggunakan perlengkapan standar dan mempertaruhkan keselamatan, mereka menerjang derasnya arus sungai yang juga dipenuhi batu-batu besar untuk mengevakuasi korban ke tempat aman.

Dansatgas Yonif 131/BRS, Letkol Inf Dedi Harnoto, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari komitmen tugas prajurit di wilayah perbatasan.

“Ini sudah menjadi tugas sekaligus bentuk pengabdian kami untuk NKRI, terutama bagi masyarakat Papua di perbatasan,” ujarnya.


Di tengah gelap malam dan derasnya air sungai, tiga personel TNI bahu-membahu menarik korban ke arah tepian yang lebih aman. (Foto: Ist.)

Aksi penyelamatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Yoseph Nambun (60), Ondoafi atau tokoh adat Kampung Kibay, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian para prajurit TNI.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI di sini. Karena sudah bantu mama kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Tak hanya menjaga kedaulatan wilayah, keberadaan Satgas Yonif 131/Braja Sakti di tanah Papua juga memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat dalam situasi darurat.

Aksi kemanusiaan seperti ini semakin menguatkan hubungan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat perbatasan yang selama ini hidup berdampingan.


Korban Mama Kathrina diberi air hangat dan selimut oleh prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti untuk memulihkan kondisi pasca-evakuasi. (Foto: Ist.)
 

Dengan dedikasi dan keberanian yang ditunjukkan, para prajurit Satgas Yonif 131/BRS kembali membuktikan bahwa pengabdian di wilayah perbatasan bukan hanya soal pertahanan, tetapi juga tentang kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat. (*)

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut