Kapolresta Bukittinggi Tegaskan Komitmen Tindak BBM Ilegal, Tantang Mahasiswa Beri Data Valid

“Kita sudah melakukan penindakan, tapi mungkin pemberitaannya belum sampai ke masyarakat. Tuntutan mahasiswa akan kami tindak lanjuti. Prinsipnya, saya terbuka menerima informasi, tapi tolong datanya akurat,” katanya.
Audiensi tersebut berlangsung di ruang aula Polresta Bukittinggi setelah mahasiswa HMI melakukan long march dari Lapangan Kantin dan menyampaikan tuntutan di depan gerbang kantor kepolisian.
Aksi ini dipicu oleh terkesan lambatnya informasi resmi terkait kebakaran di gudang penimbunan BBM diduga ilegal di kawasan Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, pada Minggu (25/5/2025).
Insiden tersebut memunculkan keresahan di tengah masyarakat, terutama karena belum adanya kejelasan soal identitas pemilik gudang maupun dugaan keterlibatan aparat.
Meski awalnya para mahasiswa sempat kecewa karena hanya ditemui Kabag Ops, Kompol Al Indra, namun situasi mencair setelah Kapolresta hadir langsung menemui mereka dan memberikan kesempatan berdialog.
Di kesempatan itu, mahasiswa menyampaikan dua tuntutan utama: penyelesaian kasus BBM ilegal secara transparan serta dorongan agar Polresta Bukittinggi bertindak profesional dan tidak tebang pilih.
Editor : Wahyu Sikumbang