Wali Kota Ramlan Berduka, Fort de Kock Hill Mati: “Ikon Pacuan Kita Telah Tiada”
Kamis, 10 Juli 2025 | 19:49 WIB
Wahyu Sikumbang 
Pemkot juga akan membentuk tim kecil untuk mengevaluasi kebutuhan regenerasi pejantan guna menjaga kesinambungan program pembibitan.
Kematian Fort de Kock Hill menandai akhir dari satu era. Namun bagi Wali Kota Ramlan, semangat yang ditinggalkan kuda legendaris itu akan menjadi dasar untuk melanjutkan warisan dan memacu semangat baru dalam dunia kuda pacuan Bukittinggi. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sport
2 hari lalu
“Seperti Kehilangan Anak Sendiri”, Tangis Pecah Saat Kuda Fort de Kock Mengembuskan Napas Terakhir
Sport
2 hari lalu
Legenda Pacuan Mati di Bukittinggi, Kuda Fort de Kock Hill Tutup Usia Umur 19
Sumbar
6 hari lalu
Goro di Geopark Ngarai Sianok, Wali Kota Bukittinggi Diberi Masukan Adakan Festival dan Arung Jeram
Berita Terkini
Sumbar
4 jam lalu
Dinas Pendidikan Sumbar Buka Pendaftaran Pemenuhan Kuota SMA Negeri, Simak Jadwal dan Syaratnya!
Sumbar
22 jam lalu
Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp42 Miliar untuk Proyek SPAM Bukittinggi Tahun 2026
News
1 hari lalu
Pelajar SMKN 1 Ampek Angkek, Agam Hilang Sejak 8 Juni, Keluarga Minta Bantuan Publik
Sumbar
1 hari lalu
Duo Pencuri Beras di Pasaman Dibekuk Polisi, Sikat 32 Karung Beras
Sport
2 hari lalu
Kronologis Kuda Legendaris Bukittinggi Fort de Kock Hill Mati, Penggemar Kuda Pacu Berduka
Sport
2 hari lalu
“Seperti Kehilangan Anak Sendiri”, Tangis Pecah Saat Kuda Fort de Kock Mengembuskan Napas Terakhir