Jembatan Putus, Dua Jorong di Pasaman Terisolir

PASAMAN.iNewsPadang.id-Sekitar 170 kepala keluarga di Jorong Batang Kundur dan Jorong Sinuangon, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, kini terisolir total akibat putusnya jembatan penghubung Muara Undur di Sungai Batang Pasaman.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses kendaraan roda dua yang menghubungkan Kampung Lanai dengan dua jorong tersebut.
Putusnya jembatan tidak hanya memutus akses logistik, tetapi juga menyulitkan warga untuk mendapatkan layanan dasar seperti kesehatan dan administrasi pernikahan.
Dalam waktu dekat, seorang bidan desa dan penghulu KUA dikabarkan harus berenang menyeberangi sungai untuk menunaikan tugas kemanusiaan mereka.
“Saya sangat terkejut karena jembatan ini baru saja diperbaiki warga kurang dari dua bulan lalu. Terbuat dari kayu banio yang dikenal kuat dan tahan lama, rasanya tidak masuk akal kalau bisa rusak secepat ini,” ungkap Juli Yusran, warga Batang Kundur, Rabu, (6/8).
Juli juga menyebut, berdasarkan keterangan salah satu warga yang masih melintasi jembatan pada malam sebelum kejadian, tidak terlihat tanda-tanda kerusakan berarti. Karena itu, penyebab pasti kerusakan jembatan masih menjadi tanda tanya.
Meski demikian, warga menyambut baik langkah cepat Bupati Pasaman dan unsur Forkopimda yang langsung turun ke lokasi dan mendorong percepatan pembangunan jembatan pengganti.
Warga berharap pembangunan dapat segera dimulai agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Editor : Agung Sulistyo