Polisi Akan Tutup Sejumlah Ruas Jalan untuk Police Women Run 2025, Catat Waktu dan Titiknya

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat akan ditutup sementara pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Penutupan dilakukan dalam rangka gelaran kegiatan olahraga bertajuk Police Women Run 2025 yang diadakan oleh Polresta Bukittinggi.
Guna memastikan kelancaran dan keamanan jalannya acara, penutupan sementara dijadwalkan mulai pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB.
Diperkirakan sekitar 3.700 peserta dari berbagai daerah akan melewati dan berlari di ruas jalan yang ditutup.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Kanit Turjawali) Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Priyono, menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara menyeluruh di titik-titik yang menjadi lintasan peserta lari.
Fokus utama pengalihan arus berada di kawasan ikon kota, Jam Gadang, yang menjadi titik sentral kegiatan.
“Untuk pengalihan arus di Kota Bukittinggi nanti, akan dilakukan di sekitar Jam Gadang. Di depan Hotel Monopoli, arus akan dialihkan ke arah Kampung Cina. Jadi, areal Jam Gadang akan kita tutup,” jelas Iptu Abdi saat diwawancarai pada Jumat (8/8/2025).
Selain kawasan Jam Gadang, sejumlah titik lain juga akan terdampak pembatasan akses, termasuk arus dari arah Kebun Binatang Bukittinggi yang akan dialihkan ke arah Kampung Cina. Jalur belok kiri dari Kebun Binatang menuju depan Ramayana pun akan ditutup.
Penutupan jalan juga akan diberlakukan di persimpangan-persimpangan utama kota seperti Simpang Wowo, Simpang Sovia, Simpang Parak Kopi, Simpang Nurul Haq, Simpang Meme dan Simpang DPRD. Seluruh titik ini dinilai vital karena menjadi bagian dari rute yang akan dilalui ribuan pelari.
“Kami menilai penutupan ini penting untuk menghindari kemacetan serta menjamin keselamatan para peserta selama kegiatan berlangsung,” tambah Iptu Abdi.
Mengingat padatnya peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari polisi wanita, pelajar, hingga masyarakat umum, pihak kepolisian mengimbau agar warga memahami kebijakan ini dan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih bijak. Rekayasa lalu lintas dipastikan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat memahami adanya penutupan arus lalu lintas pada hari Minggu tersebut selama kurang lebih 2,5 jam,” ujar Iptu Abdi.
Sebagai langkah antisipasi, warga yang berdomisili di jalur lomba juga disarankan untuk mencari alternatif rute perjalanan guna meminimalkan gangguan mobilitas.
Acara Police Women Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari kampanye Polri untuk mendorong gaya hidup sehat, pemberdayaan perempuan, serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Pihak Polresta Bukittinggi sendiri terus mematangkan persiapan teknis acara, termasuk pengamanan peserta dan pemantauan lalu lintas secara real-time selama kegiatan berlangsung.
Editor : Wahyu Sikumbang