APBD Bukittinggi 2025 Defisit Rp13,2 Miliar, Fraksi Karya Kebangsaan Desak Solusi Nyata

Selain soal defisit, fraksi ini menyoroti dampak perubahan APBD terhadap kesejahteraan masyarakat, di antaranya peningkatan akses layanan dasar, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, hingga dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Mereka juga mengingatkan risiko eksternal seperti inflasi maupun hambatan operasional di tingkat OPD yang perlu diantisipasi sejak dini.
Lebih jauh, Fraksi Karya Kebangsaan menyoroti sejumlah isu spesifik yang dinilai krusial bagi masyarakat Bukittinggi, yakni pengelolaan pasar, penyediaan air bersih, tata kelola parkir, digitalisasi pelayanan publik, pengelolaan sampah dan lingkungan, penguatan ekonomi lokal dan UMKM, serta perlindungan bagi masyarakat rentan.
“Kami menekankan agar perubahan anggaran benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat dan dijalankan secara transparan serta akuntabel,” tambah Dedi Candra dalam rapat paripurna.
Fraksi Karya Kebangsaan berharap pembahasan lebih lanjut dapat dilakukan secara mendetail dan komprehensif bersama pemerintah daerah, agar setiap kebijakan perubahan anggaran mampu menjawab persoalan nyata di lapangan.
Editor : Wahyu Sikumbang