Hilang Lima Hari, Nelayan Danau Maninjau Ditemukan Tewas Mengapung di Keramba

AGAM, iNEWSPadang.ID — Setelah lima hari dinyatakan hilang, Dodi Prinando (40), warga Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang tenggelam saat menyelam untuk mencari ikan di Danau Maninjau itu ditemukan mengapung pada Selasa (16/9) sekitar pukul 07.00 WIB, tak jauh dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.
Jenazah Dodi ditemukan di perairan Jorong Nagari, Nagari Sungai Batang, di antara jejeran keramba jaring apung milik warga. Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan setelah menerima laporan keberadaan korban.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono, membenarkan penemuan tersebut. “Alhamdulillah, korban sudah ditemukan. Saat ini masih dalam proses evakuasi dan akan dibawa ke Puskesmas Maninjau untuk divisum,” ujarnya.
Peristiwa ini bermula ketika Dodi bersama rekannya, Awaluddin (49), mencari ikan dengan cara menyelam menggunakan senapan ikan pada Kamis (11/9) malam. Setelah sempat beristirahat, keduanya kembali menyelam pada Jumat dini hari.
Namun, sekitar pukul 06.00 WIB, Dodi tidak kunjung muncul ke permukaan, sementara perahunya ditemukan kosong. Awaluddin yang panik segera melaporkan kejadian itu kepada pihak nagari, sebelum akhirnya operasi pencarian digelar.
Upaya pencarian berlangsung selama lima hari dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD Agam, Basarnas Pos Pasaman, TNI-Polri, Damkar Agam, pemerintah nagari, hingga warga setempat. Sejumlah peralatan penyelamatan diturunkan, termasuk perahu karet, speedboat, perangkat selam, hingga drone thermal.
Editor : Wahyu Sikumbang