Banjir Rendam 10 Kecamatan di Padang Pariaman, Ratusan Warga Mengungsi
PADANG PARIAMAN, InewsPadang.id - Hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari terakhir menyebabkan banjir meluas di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sedikitnya sepuluh kecamatan terdampak, dengan situasi terparah terjadi di Kecamatan Ulakan Tapakis. Ratusan rumah di sepanjang aliran Sungai Batang Ulakan terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua hingga tiga meter.
Di Nagari Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, ratusan warga, termasuk anak-anak dan lansia, harus dievakuasi menggunakan perahu karet. Mereka dipindahkan sementara ke surau dan rumah keluarga yang berada di lokasi lebih aman.
Walinagari Kampung Galapuang, Ali Wardana, mengatakan air mulai naik sejak malam hari dan cepat memasuki permukiman. Dua korong dilaporkan mengalami dampak paling parah.
“Air mulai masuk ke rumah warga sejak malam. Dua korong menjadi lokasi yang paling terdampak, sehingga warga harus segera dievakuasi,” ujar Ali Wardana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman telah menurunkan tim ke lapangan untuk membantu proses evakuasi dan mendirikan dapur umum bagi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. Selain banjir, BPBD juga mencatat lima titik longsor serta dua kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Kasi Kedaruratan dan Penanganan Bencana BPBD Padang Pariaman, Romer, menyebut banjir tidak hanya terjadi di Ulakan Tapakis, tetapi juga di sembilan kecamatan lainnya.
“Total ada sepuluh kecamatan yang terdampak banjir. Untuk wilayah Ulakan Tapakis, dapur umum sudah didirikan. Kami juga menangani lima titik longsor dan dua pohon tumbang,” jelas Romer.
Hingga kini petugas masih memantau kondisi cuaca serta ketinggian air di sepanjang Sungai Batang Ulakan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.
Editor : Agung Sulistyo