Ketum GAMPI Sesalkan Pernyataan Ferry Irwandi Lecehkan Martabat Perempuan Korban Bencana Sumatera
Nini juga menilai bahwa penyebaran isu pemerkosaan tanpa dasar hukum yang jelas adalah bentuk kekerasan simbolik dan kekerasan psikologis massal yang disengaja atau setidaknya dilakukan dengan ceroboh.
“Sekali isu ini dilempar ke publik tanpa verifikasi, ribuan perempuan akan hidup dalam ketakutan. Ini dampak sosialnya sangat kejam. Jangan berlindung di balik dalih kebebasan berekspresi,” katanya.
Ia mendesak Ferry Irwandi segera bertanggung jawab secara moral kepada publik, khususnya kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi penyintas bencana.
“Kalau memang punya bukti, serahkan ke aparat penegak hukum. Kalau tidak, hentikan narasi sesat ini dan minta maaf kepada perempuan Indonesia,” tegas Nini.
Lebih lanjut, Nini menyatakan bahwa GAMPI siap mendorong langkah-langkah advokasi apabila narasi semacam ini terus diproduksi dan dibiarkan.
“Kami tidak akan diam ketika isu pemerkosaan dijadikan komoditas konten. Ini bukan soal viral, ini soal kemanusiaan dan harga diri perempuan,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta