Gerak Cepat Pemulihan Pasca Bencana: Jembatan Darurat Bailey Mulai Dipasang di Pasaman Barat
PASAMAN BARAT, iNewsPadang.id – Proses pemulihan infrastruktur di Sumatera Barat (Sumbar) yang terdampak banjir dan longsor terus dipercepat. Sejumlah jembatan darurat atau jembatan bailey kini mulai dipasang di titik-titik vital, salah satunya di Kabupaten Pasaman Barat.
Pemasangan jembatan darurat ini sudah mulai dikerjakan sejak Senin (8/12/2025). Jembatan bailey ini berfungsi menggantikan Jembatan Sikabau sepanjang 12 meter yang terputus akibat banjir besar pada akhir November 2025. Jembatan ini adalah akses penting yang menghubungkan wilayah Sikabau dan Lembah Melintang.
"Perkembangan pemasangan jembatan darurat berjalan delapan persen pada Minggu," jelas Mayor Czi Bobby Andrias, Komandan Detasemen Zeni Tempur 2/PS Kodam XX/TIB Payakumbuh, pada Selasa (9/12/2025).
Personel TNI dari Denzipur 2/PS Kodam XX/TIB telah melakukan bongkar muat material jembatan bailey seberat 24 ton. Jembatan yang dipasang bertipe 1-1 dengan panjang 18 meter, terdiri dari 6 petak.
Pemasangan jembatan vital ini ditargetkan selesai pada 12 Desember 2025. Progres pembangunan ini juga dipantau langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pos Pendamping Nasional Wilayah Sumbar.
Menurut Mayor Bobby, Jembatan Sikabau memiliki peran yang sangat penting. "Jembatan ini merupakan penghubung antara wilayah Sikabau dan Lembah Melintang... cukup vital karena Sikabau merupakan tempat wisata dan terdapat 500 KK," tegasnya.
Selain di Pasaman Barat, ada empat lokasi jembatan darurat lain yang menjadi prioritas di Sumatera Barat. Tiga di antaranya adalah jembatan Supayang dan Bawah Kubang di Kabupaten Solok, serta jembatan Luhuang di Kabupaten Padang Pariaman.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta