get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI Bergegas Pasang Jembatan Bailey di Pasaman Barat, Target Rampung 12 Desember

Akses Lumpuh Akibat Banjir, Bupati Agam Minta Jembatan Bailey Segera Dipasang

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:18 WIB
header img
Bupati Agam Benni Warlis bersama jajaran terkait meninjau langsung jembatan putus akibat banjir di Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kamis (18/12), sebagai langkah percepatan pemulihan akses transportasi warga. Foto: Istimewa

AGAM, iNEWSPadang.IDBupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt Tan Batuah, meninjau langsung lokasi jembatan putus akibat banjir di Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kamis (18/12). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai respons cepat Pemerintah Kabupaten Agam menyusul terputusnya akses transportasi warga setelah meluapnya Sungai Batang Masang.

Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Asisten I Setda Agam Yunilson, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ofrizon, Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Pratama, serta Wali Nagari Tiku V Jorong Edison.

Rombongan melihat langsung kondisi jembatan dan ruas jalan yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir, termasuk titik-titik yang kini tidak lagi dapat dilalui kendaraan.


Kondisi jalan rusak dan jembatan putus di Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara. Foto: Istimewa

Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Pratama menjelaskan, banjir menghanyutkan tiga jembatan utama, yakni Jembatan Ujung Karang I, Jembatan Ujung Karang II, dan Jembatan Bakung. Akibatnya, wilayah Subang-subang hingga kini masih terisolasi karena akses darat terputus dan hanya dapat ditempuh menggunakan perahu.

“Pada Jembatan Ujung Karang I, kurang lebih sepanjang 80 meter badan jalan putus. Ruas jalan ini merupakan jalan provinsi Tiku–Sasak,” ujarnya.

Ia menambahkan, sekitar 700 kepala keluarga terdampak langsung akibat terputusnya jalur transportasi menuju Labuhan dan Subang-subang. Kondisi tersebut tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat yang bergantung pada kelancaran akses jalan.

Menanggapi situasi itu, Bupati Benni Warlis menyatakan pemerintah daerah terus melakukan upaya penanganan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar pemasangan jembatan Bailey dapat segera direalisasikan sebagai solusi sementara.

“Kita dorong agar jembatan Bailey segera dipasang, sehingga akses masyarakat bisa kembali terbuka dan aktivitas ekonomi dapat berjalan normal,” kata Benni Warlis.

Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan terdapat 13 jembatan Bailey yang perlu dipasang di Kabupaten Agam akibat dampak bencana banjir. Kebutuhan tersebut, menurutnya, telah disampaikan langsung kepada Presiden Republik Indonesia saat kunjungan kerja ke Kabupaten Agam beberapa waktu lalu.

Pemerintah daerah berharap percepatan pemasangan jembatan sementara dapat memulihkan konektivitas dan mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak.

 

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut