Sebelum berangkat Sheikh Muszaphar Shukor mengaku tidak ingin meninggalkan sholat dan puasa bulan Ramadhan meski berada di luar angkasa.
Dari situlah dia kemudian meminta kementerian di Malaysia untuk memberikan panduan bagaimana cara sholat yang benar buat astronot muslim seperti dirinya ketika berada di luar angkasa.
Situs Paltheos menyebutkan saat itu pemerintah Malaysia langsung mengumpulkan 150 ulama dan cendekiawan musliam di negeri jiran. Dari situlah dirumuskan bahwa seorang astronot muslim yang ingin sholat di luar angkasa seakurat mungkin harus menghadapkan wajahnya ke arah Kakbah di Mekkah, Arab Saudi.
Jika tidak bisa maka paling tidak mengarahkan wajahnya ke arah bumi. Untuk waktu sholat, seorang astronot muslim harus menggunakan waktu sholat dimana pertama kali dia berangkat ke luar angkasa. Sheikh Muszaphar Shukor saat itu menggunakan waktu shalat Kazakhstan.
Pasalnya pesawat Soyuz yang dia tumpangi memang meluncur di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Gerakan sholat pun sama seperti sholat yang kita ketahui pada umumnya (lihat video-red).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta