LIMAPULUH KOTA,iNewsPadang.id – Mantan diplomat RI, Al Busyra Basnur, mendorong generasi muda untuk aktif membangun jaringan internasional dan meningkatkan kemampuan literasi, terutama dalam menulis. Hal ini ia sampaikan dalam Diskusi Publik yang digelar Yayasan Ibrahim Tan Malaka bersama Komunitas PAk'Sa dan Basnur Academy di Gedung IPHI Tanjung Pati, Rabu (7/5).
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Limapuluh Kota Ahlul Badrito Resha, Ketua Yayasan Ibratama Ferizal Ridwan, serta sejumlah tokoh masyarakat. Diskusi tersebut memperingati Hari Pendidikan Nasional dan 100 tahun karya Tan Malaka, Naar De Republik.
"Pengalaman Pak Al Busyra sangat menginspirasi dan memperkuat semangat generasi muda," ujar Ketua Panitia Oktafiandi.
Al Busyra menyebut empat kompetensi penting yang harus dikuasai anak muda: kemampuan berbicara di depan publik, kepemimpinan, keterampilan menulis, dan adaptasi teknologi. Menurutnya, semua ini menjadi modal utama untuk bersaing di era global.
"Saya tantang generasi muda untuk menulis tentang potensi daerah ini. Dunia kini terhubung secara global, semua profesi terkait perkembangan internasional," tegas Al Busyra.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan media digital untuk memperluas jaringan dan belajar dari pengalaman orang lain.
Editor : Agung Sulistyo
Artikel Terkait