LIMAPULUH KOTA,iNewsPadang.id - Warga Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, dikejutkan oleh temuan mortir aktif yang terselip di dasar Sungai Sinamar pada Selasa (20/5). Mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh Eka Putra, warga setempat, ketika sedang menyelam untuk mencari ikan.
Eka mengaku awalnya mengira benda itu hanyalah batu dengan bentuk tak biasa. Namun, setelah diperhatikan lebih dekat, ia terkejut karena yang ia angkat dari dasar sungai ternyata sebuah mortir.
“Begitu saya lihat bentuknya aneh, saya curiga. Waktu diangkat ke permukaan, baru sadar itu mortir. Langsung saya letakkan di kebun dekat sungai,” kata Eka kepada wartawan.
Penemuan ini segera menghebohkan warga sekitar. Mereka lantas melapor ke Polsek Harau. Kapolsek Harau, AKP Gusmanto, langsung meneruskan informasi tersebut ke Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumbar.
Tim Gegana segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan sterilisasi area. Mortir aktif tersebut akhirnya diamankan dan dibawa ke lokasi aman untuk diledakkan.
“Jenisnya bahan peledak aktif. Sangat berbahaya jika dibiarkan. Beruntung warga cepat melapor,” ujar AKP Gusmanto.
Menariknya, penemuan ini bukan yang pertama. Dalam beberapa hari terakhir, ini adalah mortir kedua yang ditemukan di aliran Sungai Sinamar. Lokasinya bahkan berdekatan dengan temuan sebelumnya.
“Kami minta warga lebih waspada. Jika melihat benda mencurigakan, jangan disentuh. Segera hubungi pihak berwenang,” tegas AKP Gusmanto.
Hingga kini, asal-usul mortir tersebut masih dalam penyelidikan. Aparat keamanan terus memantau kawasan sungai dan melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak sembarangan memindahkan benda asing yang berpotensi berbahaya.
Editor : Agung Sulistyo
Artikel Terkait