Baramas, Rumah Makan Unik di Padang Panjang Hadirkan Sensasi Makan Bajamba ala Raja Minangkabau

Agung Sulistyo
Prosesi makan bajamba di Rumah Makan Baramas, Padang Panjang, menghadirkan suasana adat Minangkabau yang kental dan menggugah selera.

PADANG PANJANG,iNewsPadang.id— Di tengah maraknya rumah makan modern, Rumah Makan Baramas di Kota Padang Panjang tampil berbeda. Bertempat di Jalan Syech Sulaiman Arrasuli, Ekor Lubuk, rumah makan ini menghidupkan kembali tradisi makan ala raja-raja Minangkabau yang dikenal dengan nama makan bajamba.

Jika biasanya makan bajamba hanya ditemui dalam acara adat atau upacara khusus, Baramas justru menjadikannya sebagai sajian utama.

Didirikan pada tahun 2012 oleh Eka Sapta, rumah makan ini menyajikan berbagai menu tradisional Minangkabau seperti sambal lado pensi, anyang rawan, rendang, tambunsu, dan dendeng asap. Semua disajikan dalam satu dulang besar yang dinikmati bersama-sama, sesuai tradisi makan bajamba.

Sebelum makan dimulai, pengunjung diajak mengikuti serangkaian prosesi adat, mulai dari tata cara duduk melingkar, pembacaan doa, hingga etika menyantap makanan. Bagi pengunjung, ini bukan sekadar makan  tetapi pengalaman budaya yang kaya nilai.

Menurut Eka Sapta, ide menyuguhkan makan bajamba muncul dari keresahannya melihat budaya Minangkabau yang mulai jarang dipraktikkan di tengah masyarakat modern.

“Saya ingin membuat rumah makan yang tidak hanya menjual makanan, tapi juga membawa pesan budaya. Lewat makan bajamba, saya ingin tamu merasakan bagaimana dulu raja-raja atau tokoh adat menyantap hidangan bersama,” ungkap Eka.

Ia menambahkan, makan bajamba juga mengajarkan nilai kebersamaan, kesederhanaan, dan rasa hormat yang menjadi inti dari filosofi hidup orang Minang.

“Anak muda zaman sekarang banyak yang tidak tahu adat ini. Maka saya merasa punya tanggung jawab untuk mengenalkan kembali, salah satunya lewat cara yang menyenangkan: makan bersama,” lanjut Eka Sapta.

Konsep ini ternyata mendapat sambutan hangat. Bukan hanya warga lokal, tapi juga wisatawan dan biro perjalanan wisata menjadikan makan bajamba sebagai salah satu agenda wajib saat berkunjung ke Padang Panjang.

“Kami sering membawa tamu ke sini. Mereka bukan hanya menikmati makanannya, tapi juga merasakan budaya Minang secara langsung,” tutur Bari, travel agent asal Bukittinggi.

Tak sedikit pula wisatawan asing yang mengapresiasi konsep ini. Seperti Angela, turis asal Belanda, yang mengaku kagum dengan prosesi dan rasa makanannya.

“It’s amazing. I feel like I’m part of something sacred and beautiful. And the food is incredible,” ujarnya.

Rumah Makan Baramas telah membuktikan bahwa kuliner bisa menjadi media pelestarian budaya. Lewat sajian makan bajamba, Eka Sapta tidak hanya menghidangkan kelezatan, tapi juga nilai-nilai luhur Minangkabau kepada dunia.

 

 

Editor : Agung Sulistyo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network