Distribusi KKS di Bukittinggi: Perlindungan Sosial atau Sekadar Formalitas Digitalisasi Bantuan?

Wahyu Sikumbang
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyerahkan buku tabungan dan KKS secara simbolis kepada warga penerima manfaat dalam acara peluncuran di halaman Balai Kota, Senin (6/10/2025). Foto: Istimewa

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.IDPemerintah Kota Bukittinggi resmi meluncurkan pendistribusian buku tabungan dan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako tahun 2025.

Acara yang digelar di halaman Balai Kota, Senin (6/10), menandai langkah baru dalam sistem penyaluran bantuan sosial yang kini semakin berbasis non-tunai.

Wali Kota Bukittinggi, H.M. Ramlan Nurmatias, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar administrasi keuangan, melainkan bagian dari upaya memperkuat tata kelola perlindungan sosial yang lebih transparan dan akuntabel.

“Kita harus kroscek ke lapangan. Tidak ada titipan-titipan. Semua harus berkeadilan. Yang menerima itu yang berhak. Ini semua harus diawasi di setiap tingkatannya,” tegasnya dalam sambutan.

Sebanyak 2.351 warga menerima buku tabungan dan KKS yang akan menjadi sarana utama transaksi bantuan sosial secara digital.

Kepala Dinas Sosial, Syanji Faredy, merinci bahwa penerima terdiri dari 499 warga Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, 786 warga Guguak Panjang, dan 1.066 warga Mandiangin Koto Selayan.

“Total bantuan sosial yang disalurkan tahun 2025 mencapai Rp15 miliar lebih, mencakup PKH dan Program Sembako,” ujar Syanji.

Editor : Wahyu Sikumbang

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network