PADANG PANJANG,iNewsPadang.id– Kasus dugaan keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat. Setelah insiden serupa terjadi di Kabupaten Agam, kini giliran sejumlah siswa di Kota Padang Panjang yang mengalami gejala muntah dan demam setelah menyantap makanan dari program tersebut, Selasa (7/10/2025).
Belasan siswa SDN dan SMP Padang Panjang dilaporkan mengalami muntah-muntah tak lama setelah makan MBG. Sementara itu, puluhan siswa lain mengalami demam dan keluhan ringan lainnya.
Para siswa yang mengalami gejala langsung dilarikan ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan medis. Menurut Plt Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Desi Rahmawati, seluruh pasien kini dalam kondisi stabil dan sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan di instalasi gawat darurat.“Pihak rumah sakit tidak dapat memastikan secara langsung bahwa keluhan yang dialami para siswa disebabkan oleh konsumsi MBG. Beberapa siswa datang dengan riwayat penyakit bawaan, sehingga penyebab pastinya belum bisa disimpulkan,” ujar dr. Desi Rahmawati dalam konferensi pers di RSUD Padang Panjang,.
Data terakhir mencatat, sebanyak 13 siswa sempat dirawat di rumah sakit, terdiri dari 6 siswa SD dan 7 siswa SMP dari beberapa sekolah, di antaranya SDN 09, SDN 10, dan SMPN 3 Padang Panjang.
Keluhan yang dialami siswa pun bervariasi. Ada yang merasa mual dan muntah setelah mengonsumsi MBG, sementara sebagian lainnya tidak sempat makan makanan tersebut namun tetap mengalami gejala serupa.“Seluruh pasien sudah mendapatkan perawatan dan obat sesuai keluhan masing-masing, dan kini sudah diperbolehkan pulang ke rumah,” tambah dr. Desi.
Hingga kini, pihak Dinas Kesehatan dan RSUD Padang Panjang masih melakukan observasi serta uji sampel makanan untuk memastikan sumber penyebab pasti keluhan para siswa.
Editor : Agung Sulistyo
Artikel Terkait