Misteri Bayi Terpotong di Ngarai Bukittinggi, Hasil Visum Ungkap Penyebab Kematian

Wahyu Sikumbang
Dokter spesialis forensik RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, dr. Rosmawaty, M.Ked (For)., Sp.FM, menjelaskan hasil visum et repertum penyebab kematian bayi yang ditemukan di kawasan Ngarai Sianok Bukik Cangang, Senin (27/10/2025). Foto: Wahyu Sikumbang

Dua hari kemudian, Sabtu pagi, 25 Oktober 2025, warga setempat dikejutkan oleh temuan potongan tubuh bayi yang dibawa oleh anjing. “Ada warga yang pagi itu membuka jendela belakang dan melihat anjing sedang menggigit kaki bayi. Awalnya dikira boneka, tapi setelah dilihat lebih dekat ternyata potongan tubuh bayi bagian pinggang dan kedua kaki,” kata Ketua RW 2 Bukik Cangang, Yunaldi Pitok.

Warga kemudian melapor ke polisi yang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam pencarian di sekitar lereng ngarai, polisi menemukan potongan tubuh lain berupa kepala dan tangan kiri. Potongan tubuh bayi dibawa ke RSUD Dr. Achmad Mochtar untuk keperluan visum.

Dokter Spesialis Forensik RSUD Dr. Achmad Mochtar, dr. Rosmawaty, M.Ked (For)., Sp.FM, menjelaskan hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya tanda-tanda gagal napas sebagai penyebab kematian.

“Bayinya sudah tidak utuh, badannya tidak ada, tinggal kepala sama tangan sebelah kiri serta pinggang dan kedua kaki. Jenis kelaminnya perempuan. Penyebab kematiannya kalau dari bibir kita lihat matinya karena gagal nafas,” ujar dr. Rosmawaty.

Polisi masih menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang mengetahui atau membantu tersangka. Berdasarkan keterangan warga, beberapa hari sebelum kejadian, keluarga tersangka diketahui membeli popok bayi dan pisau cutter di warung. Barang tersebut diduga digunakan untuk memotong plasenta setelah tersangka melahirkan.

Hingga Senin siang, polisi masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh bayi berupa badan dan tangan kanan yang belum ditemukan.

Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Bukittinggi dan menyoroti pentingnya perhatian sosial terhadap perempuan yang menghadapi kehamilan di luar nikah.

Editor : Wahyu Sikumbang

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network