Ia menambahkan, kesepakatan tersebut tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menggambarkan dinamika politik yang konstruktif dalam menyeimbangkan berbagai kepentingan dan aspirasi publik. KUA–PPAS 2026, lanjutnya, akan menjadi peta jalan pembangunan Bukittinggi menuju masa depan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mensejahterakan masyarakat.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan sambutan usai penandatanganan Nota Kesepakatan KUA–PPAS Tahun Anggaran 2026 di ruang rapat paripurna DPRD Bukittinggi. Foto: Istimewa
“Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, kami bertekad mengawal pelaksanaan anggaran secara optimal, transparan, dan akuntabel,” tegas Ramlan.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
