Evaluasi Bencana Sumbar: Stok Pangan Aman, Relokasi Zona Merah Jadi Prioritas

Wahyu Sikumbang
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan arahan dan evaluasi penanganan banjir bandang serta tanah longsor melalui rapat daring via Zoom yang diikuti seluruh kepala daerah se-Sumatera Barat. Foto: Istimewa

AGAM, iNEWSPadang.ID Bupati Agam, Ir H Benni Warlis MM Dt Tan Batuah, mengikuti rapat evaluasi tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Barat yang digelar secara virtual dari Pos Komando Tanggap Darurat Kabupaten Agam, Senin (22/12). Rapat tersebut dipimpin Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan diikuti seluruh kepala daerah se-Sumatera Barat sebagai bagian dari upaya memastikan penanganan bencana berjalan optimal sekaligus menyiapkan langkah lanjutan menuju rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Dalam arahannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan bencana, terutama TNI dan Polri yang dinilai bekerja cepat dan masif di lapangan. Sinergi tersebut memungkinkan pemerintah memperoleh data kondisi terkini secara real time dua kali sehari, pagi dan malam, sehingga kebijakan dapat diambil lebih akurat. “Dengan pembaruan data rutin, kita bisa memastikan setiap keputusan benar-benar sesuai kondisi di lapangan,” ujar Mahyeldi dalam rapat tersebut.

Gubernur juga mengapresiasi dukungan BNPB dan BMKG, termasuk upaya modifikasi cuaca untuk menekan intensitas hujan dan meminimalkan dampak kerugian masyarakat. Meski demikian, ia mengakui keterbatasan teknologi masih menjadi tantangan dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem, seperti angin berkecepatan tinggi akibat siklon tropis. Karena itu, Mahyeldi menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan kawasan hutan sebagai langkah jangka panjang mengendalikan pemanasan global yang memicu meningkatnya risiko bencana.

Pada kesempatan yang sama, Mahyeldi memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat terdampak berada dalam kondisi aman. Stok pangan tersedia di rumah warga hingga posko nagari, kecamatan, kabupaten, dan provinsi, termasuk dukungan dari kementerian terkait dan Bulog. Ia juga mengingatkan para kepala daerah untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas sosial, serta melaksanakan layanan trauma healing dan dukungan psikososial secara sungguh-sungguh bagi korban bencana.


Bupati Agam Benni Warlis mengikuti rapat evaluasi tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor Sumatera Barat secara virtual dari Pos Komando Tanggap Darurat Kabupaten Agam. Foto: Wahyu Sikumbang

Pemerintah daerah diminta mempercepat pemulihan layanan kesehatan dasar dan segera menyelesaikan dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P). Penyusunan R3P ditargetkan rampung dalam minggu ini dengan data yang jelas dan bersih paling lambat 28 Desember, karena dokumen tersebut akan menjadi dasar utama pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi ke depan.

Terkait pemulihan ekonomi, Mahyeldi menegaskan perlunya perlindungan penghidupan masyarakat, khususnya petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Ia meminta perangkat daerah berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga keuangan untuk mendorong restrukturisasi kredit, sejalan dengan kebijakan relaksasi dari OJK, termasuk melalui Bank Nagari.

Selain itu, pengendalian harga dan ketersediaan pangan menjadi perhatian serius, dengan penegasan tidak ada toleransi terhadap penimbunan barang maupun permainan harga di tengah kondisi bencana.

Gubernur juga menekankan pentingnya penataan ruang berbasis mitigasi bencana, termasuk penetapan kawasan aman untuk hunian permanen dan relokasi warga dari zona merah seperti bantaran sungai dan lereng bukit. Langkah tersebut dinilai berat, namun harus diambil demi keselamatan jangka panjang masyarakat.

Rapat evaluasi ini sekaligus menyoroti perlunya penguatan mitigasi, sistem peringatan dini, serta sinkronisasi pendanaan lintas sektor agar seluruh tahapan penanganan bencana dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

 

Editor : Wahyu Sikumbang

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network