“Kami juga mengingatkan agar penerima tidak terlibat judi online, karena selain merugikan diri sendiri, hal itu dapat mempengaruhi kelayakan menerima bantuan pemerintah di masa mendatang,” kata Yesi Ramlan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis menegaskan, bantuan sosial yang disalurkan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mewujudkan keadilan sosial dan perlindungan bagi kelompok rentan. Total anggaran bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut mencapai Rp267.393.000. “Bantuan ini diharapkan menjadi dorongan agar masyarakat tetap berdaya, mandiri, dan tidak menyerah pada keadaan. Semoga membawa manfaat dan menjadi salah satu langkah keluar dari kemiskinan,” ungkapnya.
Selain penyaluran bantuan, Pemerintah Kota Bukittinggi juga menyerahkan atribut berupa jas dan rompi kepada 135 Pekerja Sosial Masyarakat yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dasar. Atribut tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan tugas pendampingan sosial di lapangan.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
