BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako, kursi roda, dan bantuan usaha ekonomi produktif kepada masyarakat rentan, Selasa, 23 Desember 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, Johnni, menjelaskan bantuan yang disalurkan bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025. Total bantuan meliputi 170 paket sembako bagi keluarga miskin, 24 unit kursi roda untuk penyandang disabilitas dan lansia terlantar di luar panti, serta 27 paket bantuan usaha ekonomi produktif.
Seluruh penerima merupakan masyarakat yang terdata dalam DTSEN desil satu hingga lima, diusulkan oleh kelurahan, diverifikasi, dan tersebar di tiga kecamatan di Kota Bukittinggi.
Ia merinci, paket sembako senilai Rp572.900 per keluarga berisi beras 20 kilogram, minyak goreng 4 liter, sarden dua kaleng, kacang hijau 1 kilogram, dan gula pasir 1 kilogram. Sementara itu, bantuan kursi roda diberikan sebanyak 24 unit dengan nilai Rp3.480.000 per unit, dan bantuan usaha ekonomi produktif berupa peralatan usaha senilai Rp3.200.000 per paket.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat penerima,” ujar Johnni.
Ketua TP PKK Bukittinggi Ny. Yesi Endriani Ramlan selaku Ketua LKKS menyampaikan penyaluran bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Bukittinggi terhadap kelompok rentan. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-421 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Ia berharap bantuan dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
“Kami juga mengingatkan agar penerima tidak terlibat judi online, karena selain merugikan diri sendiri, hal itu dapat mempengaruhi kelayakan menerima bantuan pemerintah di masa mendatang,” kata Yesi Ramlan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis menegaskan, bantuan sosial yang disalurkan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mewujudkan keadilan sosial dan perlindungan bagi kelompok rentan. Total anggaran bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut mencapai Rp267.393.000. “Bantuan ini diharapkan menjadi dorongan agar masyarakat tetap berdaya, mandiri, dan tidak menyerah pada keadaan. Semoga membawa manfaat dan menjadi salah satu langkah keluar dari kemiskinan,” ungkapnya.
Selain penyaluran bantuan, Pemerintah Kota Bukittinggi juga menyerahkan atribut berupa jas dan rompi kepada 135 Pekerja Sosial Masyarakat yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dasar. Atribut tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan tugas pendampingan sosial di lapangan.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
