PADANG, iNewsPadang.id - Halaman Kantorpos Padang, suasana terasa tenang tanpa antrean panjang yang melelahkan. Di balik ketenangan tersebut, petugas PosIND justru sedang bergerak senyap menembus pelosok Sumatera Barat.
Mereka tidak hanya menunggu di loket, tetapi mendatangi langsung pintu rumah warga lansia dan disabilitas untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat atau BLTS Kesra.
Executive General Manager Kantorpos KCU Padang, Giri Andika, menjelaskan bahwa bantuan sebesar 900 ribu rupiah ini menyasar sekitar 245 ribu penerima di Sumatera Barat, dengan 34 ribu di antaranya berada di Kota Padang.
Menariknya, banyak dari mereka merupakan wajah baru dalam daftar penerima bantuan pemerintah. Untuk memastikan amanah ini sampai, PosIND menerapkan tiga metode penyaluran, yakni melalui komunitas di kantor camat, pengambilan langsung di kantor pos, serta layanan antar ke rumah bagi warga yang sakit atau memiliki keterbatasan fisik.
Pendekatan dari pintu ke pintu ini menjadi pembeda utama dalam pelayanan negara melalui pos. Bagi warga seperti Mainar, seorang nenek berusia 70 tahun di Tanjung Sabar, bantuan tunai tersebut sangat berarti untuk menyambung hidup sehari-hari.
Sementara bagi Marwan, warga Tabing, dana tersebut menjadi modal berharga untuk memutar usaha kecilnya di tengah tekanan ekonomi. Keduanya memuji proses pencairan yang transparan dan sederhana, hanya bermodalkan KTP dan kartu keluarga tanpa ada potongan sepeser pun.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari koordinasi ketat antara PosIND dengan Dinas Sosial setempat untuk memverifikasi data penerima agar tepat sasaran. Selain menyalurkan bantuan tunai, pihaknya juga aktif mengirimkan logistik bagi korban bencana alam di wilayah Agam dan Padang Pariaman.
Melalui ketukan pintu dan sapaan hangat para petugas di lapangan, bantuan ini hadir bukan sekadar sebagai angka dalam laporan, melainkan sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah kesulitan masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
