Menjelajahi Kapalo Banda Taram, Wisata Alam Asri di Balik Hutan Desa Taram

LIMAPULUHKOTA,iNewsPadang.id - Jauh dari hiruk-pikuk kota dan tersembunyi di balik rimbunnya perbukitan, Kapalo Banda Taram berdiri tenang sebagai oase alami yang memikat hati siapa pun yang menjejakkan kaki di sana. Berlokasi di Desa Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, destinasi ini menawarkan keindahan yang masih sangat alami dan menenangkan.
Awalnya, tempat ini hanyalah sebuah danau irigasi yang difungsikan untuk mengairi perkebunan warga. Namun dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Kapalo Banda melonjak drastis berkat unggahan para pengguna media sosial yang membagikan foto-foto indah dari lokasi ini. Dari sinilah cerita baru Kapalo Banda dimulai—sebagai salah satu destinasi wisata alam favorit, terutama saat musim liburan tiba.
"Media sosial memang luar biasa," kata Zulfikor, wisatawan asal Riau. "Lewat foto-foto di Instagram, saya jadi penasaran. Dan ternyata, keindahannya jauh melebihi ekspektasi."
Dikelilingi bukit hijau dan hutan pinus yang sejuk, Kapalo Banda Taram menawarkan suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain. Udaranya segar, gemericik airnya menenangkan, dan lanskapnya menyejukkan mata. Tak heran jika banyak wisatawan memilih datang bersama keluarga atau teman untuk bersantai, piknik, atau sekadar melepas penat dari rutinitas harian.
Salah satu daya tarik utama di sini adalah rakit bambu yang bisa digunakan untuk mengelilingi danau. Kegiatan sederhana ini memberikan sensasi menyenangkan—mengayuh perlahan di atas air jernih sambil menikmati panorama alam sekitar. Selain itu, pengunjung juga bisa berenang atau bermain air di aliran sungai yang dangkal dan bersih.
Bagi pecinta petualangan ringan, Kapalo Banda juga menyuguhkan area hutan pinus yang sejuk dan cocok untuk dijelajahi sambil berburu foto alam. Wahana-wahana sederhana namun menyenangkan semakin melengkapi pengalaman wisata yang ramah untuk semua usia.
Menariknya, meski letaknya terpencil, Kapalo Banda tak pernah sepi pengunjung, terutama saat libur panjang. Tak hanya wisatawan lokal, banyak perantau yang pulang kampung pun menyempatkan diri untuk datang. Tempat ini seolah menjadi simbol kerinduan akan alam yang tenang dan tidak tersentuh zaman.
Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Sumatera Barat, jangan lewatkan untuk singgah ke Desa Taram dan menyelami keindahan Kapalo Banda Taram. Sebuah tempat sederhana yang menawarkan ketenangan luar biasa—alam yang berbicara lewat sunyi, angin, dan riak air yang mengalun pelan."Tempat ini memberi saya kedamaian yang sulit saya temukan di kota," tutup Nasnajmi. "Kapalo Banda Taram, saya pasti kembali lagi."
Editor : Agung Sulistyo