15 Ribu Siswa di Bukittinggi Sudah Punya Tabungan Haji Pelajar

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Lebih dari 15 ribu pelajar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat kini telah memiliki Tabungan Haji Pelajar. Program hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bukittinggi, Kementerian Agama (Kemenag), dan BPRS Jam Gadang ini bertujuan menumbuhkan budaya menabung dan kesiapan berhaji sejak usia dini.
Pencapaian tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, saat menghadiri kegiatan pembukaan rekening dan penyerahan buku Tabungan Haji Pelajar di Lapangan MAN 2 Bukittinggi, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, ribuan pelajar sudah ikut serta dalam program ini, termasuk siswa madrasah di bawah naungan Kemenag Bukittinggi.
“Lebih dari 15 ribu orang sudah membuka tabungan haji pelajar di Bukittinggi, termasuk 2.400 siswa di lingkungan Kementerian Agama. Bagi yang sudah memiliki rekening, silakan terus menabung, dan bagi yang belum, mari segera mendaftar,” kata Ibnu Asis.
Ia menilai, kebiasaan menabung untuk ibadah haji dapat menjadi sarana pendidikan karakter yang penting.
Selain melatih kedisiplinan dalam mengelola keuangan, program ini juga menanamkan nilai religius serta semangat perencanaan masa depan kepada pelajar.
Kepala Kemenag Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, menambahkan bahwa pembukaan rekening tabungan haji bagi pelajar dilakukan secara bertahap.
Hingga saat ini, sekitar 60 persen siswa madrasah telah difasilitasi dalam program tersebut, dan tahap berikutnya akan dilanjutkan bulan depan.
“Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi peserta didik, tetapi juga akan kami perluas bagi tenaga pendidik. Insyaallah bulan depan kami membuka tabungan haji bagi seluruh guru di madrasah se-Kota Bukittinggi,” ujar Eri.
Pemerintah Kota Bukittinggi berharap inisiatif ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menanamkan kesadaran finansial dan spiritual sejak bangku sekolah.
Dengan dukungan lembaga keuangan syariah seperti BPRS Jam Gadang, program Tabungan Haji Pelajar diharapkan dapat berkelanjutan dan semakin meluas di masa depan.
Editor : Wahyu Sikumbang