Negara hadir melalui dua jalur sekaligus, yakni perlindungan sosial melalui BLTS Kesra dan tanggap darurat melalui bantuan logistik yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam.
Kolaborasi antara pemerintah dan Pos Indonesia memastikan bahwa distribusi logistik dari para donatur tetap mengalir lancar berdampingan dengan penyaluran uang tunai. Kehadiran petugas di tengah medan berlumpur menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik tidak berhenti meski di tengah krisis.
Irma Putri dan Rosni, dua dari sekian banyak perempuan yang terdampak, mengungkapkan rasa syukur karena bantuan ini hadir di saat ekonomi keluarga sedang berada di titik terendah.
Meski trauma bencana masih membekas dan proses pemulihan infrastruktur membutuhkan waktu lama, bantuan ini menjadi jembatan penyambung hidup yang memungkinkan warga untuk terus bertahan dan perlahan menata kembali masa depan mereka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta