Padang Pariaman – Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Singapura dalam beberapa pekan terakhir, General Manager Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Dony Subardono, mengambil langkah cepat dan strategis untuk memperkuat pengawasan kesehatan di area bandara. Hal ini dilakukan guna memastikan keselamatan seluruh pengguna jasa bandara, khususnya dari dan ke Singapura.
Sebagai salah satu pintu masuk internasional di Indonesia, BIM melayani penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia. Kenaikan kasus di Singapura yang dilaporkan oleh media nasional dan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura menjadi perhatian serius, meskipun varian terbaru belum menunjukkan gejala yang lebih berat dibanding varian sebelumnya.
Dalam pernyataannya, GM Dony Subardono mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) BIM. Bersama Kepala KKP Dr. Edy Mawari, telah dipastikan bahwa pengawasan terhadap pelaku perjalanan internasional telah diperkuat melalui sistem Surveilans Kesehatan Pelaku Perjalanan (SSHP).
"Setiap penumpang dari Singapura wajib mengisi formulir SSHP. Tim KKP juga telah melakukan pengamatan yang ketat terhadap arus penumpang," ujar Dony.
Langkah-Langkah Antisipatif yang Dijalankan
Dony menyampaikan bahwa BIM telah mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk mengendalikan risiko penyebaran virus, di antaranya:
- Pemantauan ketat terhadap penumpang berdasarkan data SSHP dari Tim KKP.
- Kesiapan untuk kembali menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, hand sanitizer, dan jaga jarak bila diperlukan.
- Pengawasan intensif oleh petugas bandara, serta koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memastikan protokol dijalankan secara disiplin oleh seluruh pengguna dan pekerja bandara.
Meski demikian, pihak bandara tetap berharap situasi ini tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius sebagaimana saat pandemi lalu. Dony juga mengimbau masyarakat dan pengguna jasa bandara untuk tetap menjaga kebersihan, menjalani pola hidup sehat, dan mengikuti perkembangan informasi resmi.
“Bandara adalah titik temu berbagai destinasi, maka sangat penting untuk menjaga kewaspadaan bersama. Namun kita tidak ingin panik, melainkan bersiap dengan langkah terukur,” tambahnya.
Penerbangan Tetap Berjalan Normal
Hingga Senin siang, 19 Mei 2025, seluruh penerbangan dari dan ke Singapura melalui BIM masih berjalan normal dengan standar layanan penerbangan internasional. Tidak ada penundaan ataupun pembatalan terkait situasi ini.
Akses Informasi Resmi
Masyarakat dan calon penumpang disarankan untuk terus memantau informasi resmi melalui:
- Hotline: 138
- Media Sosial Resmi BIM (Instagram & Facebook)
- Website Resmi Bandara Internasional Minangkabau
- Satgas Penanganan Covid-19
Editor : Budi Sunandar
Artikel Terkait