AGAM, iNewsPadang.id — Keluarga Synta Agustia, pelajar SMKN 1 Ampek Angkek, bersama Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memohon bantuan masyarakat untuk menemukan sang anak yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 8 Juni 2025.
Synta terakhir terlihat berangkat ke Canduang, Kabupaten Agam, sekitar pukul 10.00 WIB, dan hingga Jumat, 11 Juli 2025, belum kembali ke rumah.
Berdasarkan selebaran pencarian yang diterbitkan Polresta Bukittinggi, Synta memiliki ciri-ciri fisik tinggi 160 cm, kulit putih, rambut lurus, mata hitam berbentuk bulat, dan wajah lonjong.
"Dia berbicara dengan bahasa Minang dan nada lembut," sebut Etri Marjoni, abang korban. Synta, yang beragama Islam dan berasal dari suku Minang, tercatat berdomisili di Jorong Bingkudu, Canduang Koto Laweh.
Keluarga mengaku sangat khawatir akan keselamatannya. "Kami meminta siapa pun yang melihat atau memiliki informasi tentang Synta untuk segera menghubungi kami atau polisi melalui kontak yang tertera di selebaran," ujar Yunimar, ibu Synta.
Nomor telepon keluarga (0821-7095-9578 dan 0852-6391-3519) serta Call Center Polresta Bukittinggi (110) disediakan untuk laporan.
Menurtut keluarga, sebelumnya pencarian telah melibatkan sejumlah pihak, termasuk warga setempat dan relawan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan signifikan terkait keberadaan Synta. Keluarga berharap informasi dari publik dapat membantu mengungkap misteri hilangnya sang pelajar. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait