BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Lebih dari 500 warga dari berbagai kelurahan di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi, memadati Gedung Olahraga (GOR) Bermawi pada Selasa, (5/8/2025). Mereka hadir dalam sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang digelar Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, S.E., M.M.
Acara ini berfokus pada upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung yang semakin banyak menyerang masyarakat usia produktif.
Dalam sambutannya, Ade Rezki menegaskan pentingnya perubahan perilaku untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Pola hidup sehat sangat menentukan. Dengan perubahan perilaku dan deteksi dini, kita bisa mencegah risiko besar di masa depan,” jelasnya di hadapan para peserta yang mayoritas ibu rumah tangga dan lansia.
Selain mengedukasi warga tentang faktor risiko PTM, Ade juga mengajak masyarakat mendukung dua program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Mari kita sukseskan program Presiden Prabowo. Sehat itu kunci utama untuk menciptakan generasi emas,” ajaknya penuh semangat.
Ade juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor kesehatan dan pendidikan adalah pilar utama dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
“Jika SDM disiapkan dengan optimal, maka kemajuan bangsa hanya tinggal menunggu waktu,” katanya.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya Direktorat PTM, Hakimi, SKM., M.Sc., serta para pejabat daerah, termasuk Staf Ahli Wali Kota Bukittinggi Drs. Melfi Abra, Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Danramil, Camat, dan Lurah setempat.
Dalam kesempatan itu, Camat MKS Syukrinaldi, S.Kom., M.M., juga menekankan bahwa gaya hidup masyarakat sangat mempengaruhi potensi terjadinya PTM.
Skrining kesehatan yang dilakukan di lokasi. Epidemiolog Hakimi mengungkapkan banyak warga mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, hingga indikasi penyakit jantung. Foto: Wahyu Sikumbang
“Kembali kepada diri kita sendiri, apakah lingkungan sekitar, di rumah, mungkin perilaku merokok di rumah yang ada anak-anak dan bayinya, tidak makan buah dan sayur. Nah, ini faktor-faktor yang memicu penyakit tidak menular,” ungkapnya.
Temuan mengejutkan datang dari hasil skrining kesehatan yang dilakukan di lokasi. Epidemiolog Hakimi mengungkapkan banyak warga mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, hingga indikasi penyakit jantung.
“Kami menemukan cukup banyak warga yang mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan indikasi penyakit jantung. Ini bukti bahwa ancaman PTM nyata di sekitar kita,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Deteksi dini adalah langkah bijak untuk mencegah risiko yang lebih besar,” katanya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama berfoto bersama peserta sosialisasi Germas di GOR Bermawi, Bukittinggi, Selasa (5/8/2025). Foto: Wahyu Sikumbang
Sosialisasi GERMAS ini menjadi momentum penting memperkuat kesadaran kolektif warga tentang pentingnya hidup sehat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan unggul.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait