Terombang-ambing Dua Negara, Kisah Ibu di Payakumbuh yang Terancam Kehilangan Anak

Wahyu Sikumbang
Paspor Nur Amira, simbol identitas yang dipertaruhkan. Satu lembar dokumen ini menentukan apakah seorang anak remaja akan tumbuh bersama ibunya atau sendirian. Foto: Istimewa

Di balik aturan imigrasi yang kaku, ada kisah kemanusiaan yang tak bisa diabaikan. Nur Amira bukan kriminal. Ia hanya seorang ibu yang ingin membesarkan anaknya dengan tenang di tempat yang sudah menjadi rumahnya sejak puluhan tahun lalu.

Dan Zahira, seorang remaja berusia 15 tahun, berharap surat tulis tangannya mampu mengetuk hati para pejabat untuk mempertimbangkan sisi lain dari sebuah peraturan: hak seorang anak untuk hidup bersama ibunya.



Editor : Wahyu Sikumbang

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network