Pembangunan Huntara di Pesisir Selatan Dikebut, Akhir Desember Bisa Ditempati Korban Banjir Bandang

Budi Sunandar
BNPB membangun hunian sementara di beberapa titik. Salah satunya berada di Kampung Puluik-Puluik, Kecamatan Bayang Utara. Di lokasi ini, sebanyak 20 unit huntara sedang dibangun dengan melibatkan personel Brimob Polda Sumbar, relawan, serta masyarakat.

iNews.id – PADANG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 agar segera dapat ditempati oleh warga terdampak bencana.

Banjir bandang yang terjadi pada November lalu menerjang sejumlah wilayah di Pesisir Selatan, khususnya Nagari Pancuang Taba dan Limau Asam, Kecamatan Bayang Utara. Akibat bencana tersebut, ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka hanyut terbawa arus, tertimbun longsor, atau mengalami kerusakan berat.

Untuk mempercepat pemindahan korban dari lokasi pengungsian, BNPB membangun hunian sementara di beberapa titik. Salah satunya berada di Kampung Puluik-Puluik, Kecamatan Bayang Utara. Di lokasi ini, sebanyak 20 unit huntara sedang dibangun dengan melibatkan personel Brimob Polda Sumbar, relawan, serta masyarakat setempat.

Pengerjaan huntara dilakukan secara gotong royong oleh sekitar 50 personel Brimob bersama relawan dan warga. Meski ditargetkan selesai hingga akhir tahun, proses pembangunan sempat terkendala kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan masih sering diguyur hujan.

Pembangunan huntara di Kampung Puluik-Puluik merupakan tahap awal dari total 62 unit hunian sementara yang akan dibangun di Kecamatan Bayang Utara. Diharapkan, keberadaan huntara ini dapat menjadi tempat tinggal sementara yang layak bagi warga korban banjir bandang sambil menunggu proses pembangunan hunian tetap.

Selain di Pesisir Selatan, Brimob Polda Sumbar juga mengerahkan lebih dari 300 personel untuk membantu pembangunan hunian sementara di sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor lainnya di Sumatera Barat, yakni Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Editor : Budi Sunandar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network