Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى selaku Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam menjelaskan hendaknya mengikuti nash yang menyebut Ramadan dengan sebutan “Ramadan Mubarak” sebagaimana dalam hadits berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ََََََُُْْ،ٌٌَََُْ،َََََََُُُِْْْ،َََََُُُِِِّْْْ،َََََُُُِِِِْْْ،ََََُُُِِِّّ،ٌٌٍَََََِِِِْْْْْ،ََََََََُُِِْْْ
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”
(HR. Ahmad, shahih)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait