get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketahuan Curi Emas, Suami Aniaya Ustazah Puput Saat Tidur hingga Luka Parah, Kini Masih Buron

Keluarga Ungkap Kronologi KDRT Sadis Terhadap Ustazah Puput, Pelaku Kabur Usai Ketahuan Curi Emas

Selasa, 01 Juli 2025 | 21:49 WIB
header img
Kakak sepupu korban, Yeni, mendampingi keluarga di RSOMH Bukittinggi saat menunggu pemulihan ustazah Puput pascaoperasi akibat kekerasan oleh suaminya. Foto: Wahyu Sikumbang/ iNewsPadang.id

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Pihak keluarga korban akhirnya angkat bicara soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) keji yang menimpa ustazah Wahyuni Putri (36) atau akrab disapa Puput.

Perempuan pengajar Qur’an di Payakumbuh ini dianiaya oleh suaminya sendiri, Rino alias Monok, usai ketahuan mencuri emas milik kakak korban.

Yeni, kakak sepupu korban yang mendampingi langsung proses perawatan di Rumah Sakit Otak DR. Drs. Mohammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi, menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada Sabtu dini hari, 28 Juni 2025.

Korban tinggal bersebelahan dengan kakaknya, yang pertama kali mengetahui peristiwa tragis itu dan langsung membawa korban ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

“Baru ini kejadian seperti itu. Sebelumnya nggak pernah ada hal aneh-aneh,” ujar Yeni kepada media di RSOMH Bukittinggi, Selasa (1/7/2025).

Ia menyebut kondisi Puput pascaoperasi mulai membaik. “Alhamdulillah, operasinya sudah lancar. Mudah-mudahan cepat pulih,” tambahnya.

Korban dianiaya secara brutal dalam kondisi sedang tidur. Berdasarkan keterangan sebelumnya, pelaku membekap mulut korban dengan bantal, memukul kepalanya dengan palu besi hingga retak, lalu menggunting dan menusuk telinga korban dengan gunting. Setelah itu, pelaku mematikan lampu rumah, mengambil ponsel dan sepeda motor korban, lalu melarikan diri.

Yeni menambahkan bahwa pelaku diduga kuat berada di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksi kekerasan tersebut.

"Sebelumnya memang dia (pelaku) ketahuan mengambil emas kakak korban, dan mungkin itu yang jadi pemicunya," jelas Yeni.


RSOMH Bukittinggi tempat Ustazah Wahyuni Putri menjalani perawatan intensif usai diserang suaminya sendiri. Foto: Wahyu Sikumbang/iNewsPadang.id

Setelah sempat dirawat di RSUD Adnan WD Payakumbuh, korban dirujuk ke RSOMH Bukittinggi karena kondisi luka yang parah di kepala dan bagian tubuh lainnya.

Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian polisi dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Payakumbuh.

Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan korban mendapatkan keadilan serta pemulihan penuh, baik secara medis maupun psikologis.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika melihat pelaku atau mengetahui keberadaannya. (*)

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut