get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Wakil Rektor UNP Jemput Mahasiswa Demo Sambil Ingatkan Waktu Magrib

Wawako Buka 'West Sumatra Film Festival 2025', 193 Film 4 Negara Tayang di Bukittinggi

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 20:10 WIB
header img
Warga melihat daftar film yang dipajang di pelataran Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Sabtu (30/8). Foto: Wahyu Sikumbang

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Festival film berskala nasional bertajuk West Sumatra Film Festival (WSFF) 2025 resmi dibuka di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Sabtu (30/8/2025). Acara yang digelar dua hari hingga 31 Agustus ini berlangsung di Convention Hall, Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, kawasan Belakang Balok.

Sebanyak 193 film dari empat negara—Indonesia, India, Turki, dan Spanyol—tampil memeriahkan ajang ini. Festival menghadirkan 20 official selection dengan satu program internasional, terdiri dari 64 film dokumenter dan 129 film fiksi.

Inisiator sekaligus Festival Director WSFF, Brave Jousant, menjelaskan bahwa WSFF berangkat dari perspektif budaya Minangkabau.

“Ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan. Festival ini digagas oleh anak-anak muda dari beragam komunitas yang saling bekerja sama untuk terus eksis di dunia perfilman,” katanya.


Festival Director WSFF, Brave Jousant, memberikan keterangan pers usai pembukaan. Foto: Wahyu Sikumbang

Brave menambahkan, pada tahun pertama penyelenggaraan, WSFF mampu mengumpulkan 2.048 penonton dengan 89 film terdaftar di Bioskop Eri, salah satu bioskop bersejarah di Bukittinggi.

Tahun ini, partisipasi semakin luas dengan hadirnya sineas internasional. “Semoga festival ini bisa terus berlanjut dan dapat turut memajukan perekonomian serta pariwisata Sumatera Barat,” ujarnya.

Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan WSFF. “Apresiasi dan kebanggaan untuk menjadikan Bukittinggi sebagai kota 1001 event positif dan produktif. Pemkot siap berkolaborasi dengan sineas, animator, dan pelaku kreatif lainnya,” katanya.

Dalam sambutannya, Ibnu Asis juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai adat dan budaya dalam setiap karya film.

“Film itu ekspresi hati, pikiran, dan perasaan, namun tetap kita berharap norma-norma, adat istiadat, akhlak itu dijaga. Banyak contoh film Minang yang sukses sekaligus bernuansa budaya, seperti Surau dan Silek, Perjalanan Pertama, atau Liam dan Laila,” ujarnya.


Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis memberikan sambutan saat membuka WSFF 2025, Sabtu (30/8). Foto: Wahyu Sikumbang

Selain Brave Jousant, sejumlah nama turut terlibat dalam kepanitiaan, di antaranya sineas nasional asal Sumbar Arief Malinmudo sebagai Festival Advisor, Paul Fauzan Agusta sebagai Program Advisor, serta Wahyudha Herman dan Raja Aldi Prayoga sebagai Festival Programmer.

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut