Perampokan di Agam Diduga Libatkan Orang Dekat, Korban Disekap dan Emas Hampir Sekilo Raib

Wahyu Sikumbang
Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto memberikan keterangan terkait kronologis kejadian usai olah TKP perampokan di Galudua, Agam. (Foto: Wahyu Skb)

“Kami curiga mereka kehabisan bensin di jalan. Sekarang kami dan warga menelusuri apakah ada SPBU atau warung yang jual bensin yang sempat buka dini hari itu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa rekaman CCTV di sekitar lokasi memperlihatkan cahaya lampu motor melaju dari arah rumah korban ke simpang Galudua.

Yang membuat warga makin curiga, pelaku tampaknya tahu seluk-beluk rumah, termasuk letak lemari yang menyimpan barang berharga, kondisi pagar, bahkan fakta bahwa rumah tidak dilengkapi kamera pengawas.

Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto, S.H., M.H., saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan intensif.

“Pelaku diperkirakan tiga orang. Mereka menyekap korban dan mengancam dengan senjata tajam. Saat ini kami kumpulkan barang bukti dan dalami dugaan keterlibatan pihak yang mengenal korban,” ungkapnya.


Sandal berukuran besar diduga milik pelaku tertinggal di halaman belakang rumah korban. (Foto: Wahyu Skb)

Marwis sendiri dulunya seorang pedagang. Setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu, ia memilih menetap di kampung halaman dan berkebun kecil-kecilan.

Editor : Wahyu Sikumbang

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network