Selain membahas pelestarian adat, pelatihan ini juga menyoroti tantangan bonus demografi 2035 yang berpotensi mempengaruhi sektor pendidikan, sosial, dan lapangan pekerjaan.
Melalui forum ini, diharapkan terbangun komitmen bersama untuk menjadikan Bukittinggi sebagai kota budaya dan perjuangan yang membanggakan, sekaligus memperkuat kelembagaan Bundo Kanduang.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi, Ketua Bundo Kanduang Kota Bukittinggi, Ketua Bundo Kanduang Internasional, Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Bundo Kanduang Kota Bukittinggi, serta Bundo Kanduang dari kelurahan dan kecamatan se-Kota Bukittinggi.
Para tokoh Bundo Kanduang Bukittinggi bersama Wali Kota Ramlan Nurmatias berkomitmen menjaga dan mewariskan adat Minangkabau melalui pelatihan di Istana Bung Hatta. Foto: Istimewa
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
